Sweet homes london

Bahaya Makanan Pedas Ternyata Bisa Picu Gangguan Kesehatan

Seringkali kami melihat para influencer atau pengguna fasilitas sosial yang mengunggah video konsumsi makanan yang benar-benar pedas.

Tak tanggung-tanggung, mereka sering meminta menggunakan banyak cabai hingga berlevel tinggi, terutama ada yang hingga level 10, ‘biar makin lama mantap pokoknya’ kata mereka.

Banyak orang yang benar-benar menyukai makanan pedas, namun tidak sedikit terhitung orang yang tidak tahan pada perihal tersebut. Seseorang yang sering mengonsumsi makanan yang mengiritasi lidah itu mungkin menjadi tidak bisa makan tanpa ada sambal di makanannya. Kebiasaan berikut tidak artinya tanpa efek buruk, bukan?

Memang, mengonsumsi makanan pedas bisa memberikan faedah tertentu. Namun, terkecuali benar-benar banyak, sebagian bahaya berasal dari kebiasaan mengonsumsi makanan pedas mungkin saja sulit dihindari. Maka berasal dari itu, kamu wajib benar-benar mempertimbangkan antara faedah dan bahaya berasal dari mengonsumsi makanan pedas. Berikut bahasan lengkapnya!

Reaksi Tubuh Ketika Makan Makanan Pedas

Semakin banyak capsaicin yang Anda konsumsi, baik bersama dengan mengonsumsi makanan pedas www.panssoulfood.com dalam kuantitas besar atau makanan yang benar-benar pedas didalam kuantitas yang lebih kecil, makin lama intens reaksi yang bisa saja Anda alami.

Capsaicin membawa kekuatan unik untuk membawa efek reseptor panas di kulit — mengelabui proses saraf sehingga mengira tubuh Anda kepanasan. Hal ini memberikan tanda pada otak untuk mengaktifkan mekanisme pendinginan.

Jadi, Anda tidak hanya makan pedas, tapi juga merasakan ‘rasa terbakar’.

Dampak Buruk Konsumsi Makanan Pedas

Makanan pedas bisa membawa efek iritasi, peradangan dan rasa sakit. Dampak yang berlangsung bisa berujung:

  • Nyeri perut
  • Diare yang menjadi layaknya terbakar
  • Nyeri dada
  • Sakit kepala
  • Muntah-muntah
  • Asam lambung berasal berasal dari muntah bisa ‘membakar’ kerongkongan dan tenggorokan

Apakah Konsumsi Makanan Pedas bisa Mematikan?

“Cabai terpedas, seperti ghost peppers bisa membunuh Anda. Tapi itu benar-benar tidak mungkin,” kata Capin.

“Anda wajib memakannya didalam kuantitas yang benar-benar banyak. Misalnya, terkecuali berat badan Anda 150 kilogram, Anda wajib makan 3 kilogram ghost peppers untuk mengakibatkan reaksi mematikan,” ujarnya.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Reaksi Terhadap Makanan Pedas?

Jika Anda mengalami tanda-tanda yang kritis sehabis mengonsumsi makanan pedas, segera hubungi pemberian medis.

Namun, katakanlah ‘Anda cuma makan suatu hal yang sedikit benar-benar pedas’, mulut Anda menjadi terbakar, mata berair, dan hidung berair jangan minum air putih.

Sebab, capsaicin adalah zat berbasis minyak, air putih tidak akan mendukung mengurangi sensasi nyeri.

Air putih cuma akan menyebarkan pedas di lebih kurang mulut Anda. Untuk menghalau pedas, Capin merekomendasikan:

  • Roti
  • Limun
  • Susu

Haruskah hindari Konsumsi Makanan Pedas?

Orang bersama dengan situasi layaknya penyakit radang usus, gangguan pencernaan atau masalah pencernaan lainnya wajib hindari mengonsumsi makanan pedas.

Tips Kontrol Konsumsi Makanan Pedas

Bagi mereka yang gemar makan pedas namun belum membawa riwayat ulkus peptikum (tukak lambung) selalu mutlak untuk memelihara keseimbangan dan mengontrol mengonsumsi makanan pedas. Beberapa tips yang bisa membantu, dikutip berasal berasal dari laman EMC Healthcare , pada lain:

  1. Makan didalam porsi kecil : Mengonsumsi makanan pedas didalam porsi kecil bisa mendukung mengurangi efek iritasi pada proses pencernaan dan menahan ketidakseimbangan asam lambung.
  2. Hindari makanan pedas di malam hari : Mengonsumsi makanan pedas menjelang tidur bisa menaikkan risiko refluks asam lambung. Oleh dikarenakan itu, sebaiknya hindari makanan pedas lebih berasal dari satu jam sebelum saat kala tidur.
  3. Kombinasikan bersama dengan makanan lain : Mengombinasikan makanan pedas bersama dengan makanan yang lebih lembut dan netral bisa mendukung mengurangi efek iritasi pada perut. Misalnya, konsumsilah makanan pedas bersama dengan nasi, roti, atau product susu.
  4. Perhatikan respons tubuh : Setiap orang membawa toleransi yang berlainan pada makanan pedas. Perhatikan respons tubuh Anda sehabis mengonsumsi makanan pedas dan batasi mengonsumsi terkecuali Anda menjadi tidak nyaman.
  5. Konsultasikan bersama dengan dokter : Jika Anda membawa riwayat ulkus peptikum atau tanda-tanda yang mencurigakan, sebaiknya konsultasikan bersama dengan dokter. Dokter bisa memberikan nasihat yang lebih tertentu dan mendukung mengelola situasi Anda.
Post a Comment