Apa Itu Business Development dan Skill Yang Dibutuhkan
Apa Itu Business Development dan Skill Yang Dibutuhkan
Apakah kamu termasuk orang yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik? Punya ketertarikan dalam hal bisnis? Mungkin business development adalah salah satu pekerjaan yang tepat untuk kamu!
Sebagian orang mungkin masih asing dengan bidang yang satu ini, sehingga pertanyaan yang kerap muncul adalah apa itu business development dan peranannya di dalam sebuah perusahaan.
Bahkan ada sebagian orang yang menganggap bahwa profesi ini sama dengan seorang sales, padahal profesi business https://desadigitalindonesia.com/ development memiliki tanggung jawab lebih besar dibandingkan profesi sales. Seperti apa penjelasannya? Simak di bawah ini.
Apa Itu Business Development dan Faktor Pegangan Pembuatan Strategi
Business development adalah salah satu pendukung proses pembentukan penilaian perusahaan yang bersifat jangka panjang. Fungsinya tidak lain adalah sebagai penghubung antara tiga komponen bisnis yaitu pasar, pelanggan dan relasi bisnis. Business development ini juga berperan sebagai pencipta peluang bagi perkembangan perusahaan dengan cara optimalisasi tugas komponen atau faktor tersebut.
Sedangkan untuk nilai yang dimaksud di atas berupa revenue, citra perusahaan, brand awareness atau yang berhubungan dengan tujuan awal perusahaan. Sedangkan untuk tantangannya sendiri adalah mampu melirik peluang serta membuat terobosan dalam jangka panjang yang dapat menguntungkan perusahaan.
Untuk itu BD (business development) pastinya mengembangkan 3 faktor pegangan dalam membuat strategi. Bagaimana caranya? Berikut penjelasan singkatnya:
Untuk mengenal lebih jauh tentang apa itu business development, maka kamu harus tahu terlebih dahulu faktor di dalamnya yang salah satunya adalah pelanggan.
Sebuah bisnis tidak akan bisa berkembang jika tidak ada customer. Menjadi seorang business development harus pandai membaca permasalahan yang sedang dialami oleh pelanggan, apa yang sedang dibutuhkan dan nilai apa saja yang mereka cari.
Seperti contoh, adakalanya seorang pelanggan lebih mempertimbangkan packaging ketika membeli atau juga mementingkan kualitas barang yang dipasarkan. Hal ini harus dapat dideteksi oleh seorang BD. Kemudian setelah itu dibuatlah jawaban dari kebutuhan dari para pelanggan yang terus mengalami perubahan.
Sebuah produk tentunya mempunyai target pasarnya masing-masing, akan tetapi target ini lebih bersifat dinamis. Tugas seorang business development yaitu untuk mencari baru dengan beberapa penyesuaian produk agar dapat diterima oleh pasar tersebut.
Perlu diketahui bahwa perilaku konsumen terbentuk berdasarkan beberapa faktor seperti letak geografis, demografis dan psikografis. Ambil contoh masyarakat suku jawa, mereka lebih menyukai makanan dengan tingkat kemanisan lebih tinggi karena banyaknya suplai gula khususnya di jawa ketika masa kolonial dulu. Dengan dasar hal tersebut seorang BD harus bisa melihat peluang tersebut ketika menyasar masyarakat yang ada di Jawa khususnya daerah Solo, Yogyakarta dan Jawa Timur.