Sweet homes london

Fakta Menarik Tentang Bumi

Bumi bentuknya tidak datar. Dari Luar Angkasa, Bumi terlihat bulat dan dominan warna biru. Akan tetapi, planet ini tidak bulat sempurna. Karena kekuatan yang dihasilkan saat Bumi berotasi, Kutub Utara dan Selatan menjadi sedikit datar. Permukaan Bumi banyak bebatuannya dan bergelombang, sehingga medan gravitasinya tidak sama. Terlebih Bumi juga tidak bulat sempurna. Ada berbagai macam anomali gravitasi di Bumi, baik positif maupun negatif.

Menurut Live Science, berat manusia bisa berbeda tergantung lokasinya di Bumi. Misalnya, berat seseorang di ekuator mungkin lebih ringan dari jika dia berada di kutub meski tidak banyak. Perbedaannya sekitar 0,5%. Antartika diselimuti es dan sangat dingin temperaturnya. Namun karena curah hujan sangat rendah, Antartika secara teknis merupakan sebuah gurun.

Isaac Newton (1642-1727) adalah tokoh matematika, astronom, filsuf alam dan fisikawan besar yang hidup pada awal abad pencerahan di Eropa. Sumbangsihnya terhadap ilmu pengetahuan sangat besar dan berpengaruh hingga saat ini. Bahkan Michael Hart dalam bukunya yang berjudul “Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah” menempatkan Newton sebagai urutan nomor dua setelah nabi Muhammad SAW. Sungguh luar biasa, ya.

Padahal, apa yang diketahui oleh kebanyakan orang tentang Bumi tidak semuanya sesuai dengan fakta di lapangan. Justru menurut para ilmuan mengatakan bahwa bumi adakalanya berubah warna menjadi agak kehijauan, dan terkadang kelabu, ketika dilihat dari ruang angkasa.
Perubahan warna itu berasal dari perubahan kondisi cuaca yang mencakup wilayah luas di permukaan Bumi. Selain itu, berikut sembilan fakta menarik lainnya tentang Bumi yang tidak pernah diajarkan di sekolah:
Bulan Bisa Menjadi Bagian dari Bumi
Saat ini, para ilmuwan menganggap bahwa terbentuknya mahjong ways adalah karena tabrakan planet dengan objek besar lainnya. Tabrakan itu mengakibatkan terbelahnya sepotong kecil Bumi, yang kemudian menjadi satelitnya. Dipercaya bahwa medan gravitasi Bumi terkadang menarik asteroid yang cukup besar, dan mereka terus mengikuti planet kita untuk beberapa waktu (sekitar 3 putaran) sebelum pergi mengembara dalam luasnya ruang angkasa.
Berubahnya Medan Magnet Bumi
Sebagian dari Anda terbiasa melihat medan magnet bumi sebagai sesuatu yang konstan. Namun, itu sebenarnya terus berubah. Menurut penelitian ilmiah, medan magnet telah bergerak sekitar 600 mil sejak abad ke-19, dan pusatnya berada di belahan bumi selatan, yakni terletak di atas Samudera Hindia. Karena kenyataan bahwa Bumi tidak bulat sempurna, maka massanya tidak merata. Perbedaan massa tersebut menyebabkan fluktuasi gravitasi di berbagai tempat di Bumi. Salah satu bukti anomali ini terjadi Teluk Hudson, Kanada, ketika gravitasi di sana lebih rendah daripada di tempat lain.
Post a Comment